PembaTIK Level 1 ini merupakan tahapan mendasar dalam bimtek ini. Level kompetensi PembaTIK 2023 yang pertama adalah level literasi.
Dalam level ini akan mendorong dan memfasilitasi siswa menggunakan teknologi baru, dibutuhkan perubahan kebijakan yang mendasar. Fokusnya pada pengembangan literasi teknologi guru untuk mengintegrasikan peralatan TIK ke dalam kurikulum. Selin itu, juga berfokus pada distribusi yang merata untuk memungkinkan perluasan akses yang mengurangi kesenjangan digital (digital divide). Hasil akhir PembaTIK level 1 adalah guru kompeten dalam memanfaatkan TIK dalam pembelajaran yang memberdayakan siswa agar mampu menguasai teknologi baru sebagai bekal bagi diri siswa dalam mengembangkan dirinya sebagai pembelajar sepanjang hayat.
Sekolah penggerak dengan IKM yaitu mengenalan potensi anak dengan pembelajaran yang menyenangkan, kemudian menggunakan capaian pembelajaran yang sederhana untuk kurikulum merdeka.
Peran komunitas belajar yang dibuat oleh guru mampu mendesaian kurikulum operasional tingkat satuan pendidikan serat menentukan tujuan dan desain pembelajaran yang dibutuhkan oleh peserta didik
.jfif)
Platform merdeka mengajar
Platform Merdeka Mengajar adalah sebuah platform edukasi yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Tujuannya untuk mendukung guru dalam melakukan pembelajaran yang merdeka dan efektif.
Platform Merdeka Mengajar menyediakan beragam bahan ajar, buku teks, modul ajar, dan paket soal asesmen yang dapat digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran.
Serta program pelatihan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengajar sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan murid. Melalui Platform Merdeka Mengajar, guru dapat mengakses berbagai sumber belajar yang relevan dan terkini untuk mendukung proses pembelajaran di kelas.
Platform Merdeka Mengajar merupakan salah satu inisiatif dalam implementasi Kurikulum Merdeka, yang bertujuan untuk memberikan kebebasan kepada guru dalam merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Dengan adanya Platform Merdeka Mengajar, diharapkan guru dapat lebih efektif dalam mengajar dan peserta didik dapat memperoleh pembelajaran yang lebih bermakna dan relevan.
Yang paling bagus lagi mampu melaksanakan assesmen diagnostic kepada peserta didik,
Yakni dengan bentuk evaluasi awal yang dilakukan untuk mengidentifikasi kemampuan, kekuatan, kelemahan, dan kebutuhan belajar peserta didik. Tujuan dari assessmen diagnostic adalah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang tingkat pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman peserta didik sebelum memulai suatu program atau pembelajaran.
Ada juga beberapa karakteristik dan tujuan utama dari assessmen diagnostic:
Karakteristik yang dilakukan di awal pembelajaran atau program untuk mengetahui pemahaman awal peserta didik. Biasanya melibatkan penggunaan tes, tugas, atau instrumen evaluasi lainnya.
Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan peserta didik dalam suatu area tertentu. Memberikan informasi yang relevan untuk merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Adapun tujuan adalah mengidentifikasi pemahaman awal peserta didik terkait materi atau keterampilan yang akan dipelajari. Mengetahui tingkat pengetahuan dan keterampilan peserta didik dalam suatu area tertentu. Mengidentifikasi kelemahan atau kesenjangan pemahaman peserta didik untuk merencanakan intervensi yang tepat. Merancang pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan individu peserta didik.
Dengan melakukan assessment diagnostic, pendidik dapat mengumpulkan data yang relevan dan mendalam tentang peserta didik, sehingga dapat merancang pembelajaran yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan individu. Hasil dari assessment diagnostic juga dapat digunakan sebagai dasar untuk memonitor perkembangan peserta didik selama pembelajaran berlangsung.
Kemudian literasi dan numerasi, gaya belajar dan minat para peserta didik dapat digunakan untuk mendesaian pembelajaran.
Mendisain pembelajaran dengan literasi (keterampilan membaca dan menulis) dan numerasi (keterampilan matematika) merupakan pendekatan yang penting untuk memastikan peserta didik memiliki keterampilan dasar yang kuat dalam kedua bidang tersebut.
Dengan mendesain pembelajaran yang mengintegrasikan literasi dan numerasi, peserta didik akan dapat mengembangkan keterampilan yang kuat dalam kedua bidang tersebut, meningkatkan pemahaman mereka dalam berbagai konteks, dan lebih siap menghadapi tantangan akademik maupun kehidupan sehari-hari.
Melaksanakan diskusi kelompok guna mendapatkan informasi dari berbagai sumber. Kemudian peserta didik yang merangkum dan mempresentasikan hasil kerja kelompok sesuai dengan kemampuan mereka. Ada yang presentasi dengan video, power point atau infografis. Sehingga dengan kemampuan mereka bukan hanya mereka saja yang belajar, kita sebagai guru akan memperoleh informasi tambahan dari hasil dan cara kerja presentasi mereka.
Posting Komentar untuk "Level 1 adalah tahapan Literasi: Langkah awal untuk memulai....................."